Anda memiliki impian untuk menjadi interior designer? Eits,
ternyata untuk mendapatkan profesi tersebut tidak mudah lho. Selain harus memilii
kreatifitas tinggi dalam mendesain interior ruangan, Anda juga harus mengenal
berbagai macam material dan perabotan yang akan digunakan, mulai dari
jenis-jenis meja hingga lantai.
Tahukah Anda bahwa ternyata lantai juga terdiri dari banyak
ragam lho. Mulai dari yang simpel dan polos hingga lantai penuh motif. Nah,
untuk Anda yang ingin menjadi interior designer, Anda tentu harus tau
jenis-jenis lantai.
Lalu, apa saja sih jenis lantai yang harus Anda tau dan biasa
digunakan orang? Simak ulasannya di bawah ini.
#1 Lantai Marmer
Siapa sih yang tidak tau lantai marmer? Jenis lantai yang
satu ini memang banyak digunakan orang. Hal ini disebabkan oleh warna dan
motifnya yang sangat cantik sehingga menimbulkan kesan mewah dan elegan pada
ruangan. Karena itulah, marmer biasanya dibanderol dengan harga yang cukup
tinggi.
Sejatinya, marmer adalah batu alam lunak yang dihasilkan oleh
proses metamorfosa dari batu gamping. Proses inilah yang menimbulkan guratan-guratan
atau motif cantik pada batuan tersebut.
Marmer dapat memberikan kesan sejuk pada ruangan. Permukaannya
pun licin sehingga berkilau dengan sempurna, namun tentu saja Anda perlu
berhati-hati karena jika lantai basah, maka Anda bisa tergelincir.
Treatment spesial yang harus Anda lakukan pada lantai marmer
adalah dengan tidak membiarkan cairan menempel atau tumpah terlalu lama karena
hal ini dapat membuat lantai cepat kusam dan berubah warna.
Marmer reaktif terhadap larutan bersifat asam sehingga harus
gantu baru ketika mengalami kerusakan. Karena itulah, pemasangannya harus
dilakukan oleh tukang/teknisi profesional agar hasilnya rapi dan sesuai.
Untuk perawatan, cukup gunakan lap dan air dengan gerakan
seperti mengepel biasanya. Anda juga bisa menambahkan larutan pel untuk
memberikan aroma segar. Selain itu, untuk menjaga kilau lantai, ada baiknya
jika Anda rutin melakukan poles marmer minimal 6 bulan sekali.
#2 Lantai Granit
Granit adalah jenis batuan yang berasal dari magma yang
membeku. Alhasil, granit menjadi salah satu jenis lantai paling kokoh, tidak
mudah pecah serta tahan terhadap goresan dan noda. Motif dan warna granit juga
tak kalah indah dari marmer lho!
Uniknya, pemasangan granit harus dilakukan dari bagian dalam
ruangan. Jika tidak, ruangan bisa terlihat berantakan karena teknik pemasangan
yang tidak tepat. Jadi sangat disarankan untuk menggunakan jasa pasang granit yang
ahli dan profesional.
Untuk perawatan, Anda harus memberikan perhatian lebih pada
jenis lantai ini. Karena mudah menyerap air, lantai granit mudah berkerak,
terlebih jika terkena cairan asam yang bersifat abrasif. Jadi, segera lap
lantai jika basah untuk menjaga kilaunya.
#3 Lantai Teraso
Teraso (Terrazo) adalah
bahan yang berasal dari pecahan batuan dengan berbagai ukuran dan bentuk sehingga
menghasilkan motif dan kombinasi warna yang beragam. Karena keindahannya,
teraso sering digunakan sebagai pelapis dinding.
Teraso lebih membutuhkan pemolesan yang teratur dibanding
granit atau marmer. Hal ini disebabkan oleh bahannya yang terbuat dari
pecahan-pecahan batuan yang disatukan sehingga rentan terkikis karena sering
terinjak.
Kekurangan lainnya adalah teraso mudah berlumut jika sering terkena
air dan tidak segera dikeringkan sehingga sangat tidak dianjurkan untuk
digunakan pada ruangan yang lembab seperti kamar mandi atau area basah lainnya
seperti area kolam renang.
#4 Lantai Keramik
Last but not least, lantai keramik. Kalau jenis yang
satu ini pasti sudah pada tau dong? Ya, keramik merupakan jenis lantai yang
paling banyak digunakan masyarakat. Semakin hari, motif dan warna keramik
semakin beragam dan cantik. Selain itu, yang membuat banyak orang tertarik
untuk menggunakan keramik adalah harganya yang lebih murah dibanding jenis
lainnya.
Kualitas keramik juga cukup ciamik lho. Tidak mudah tergores,
tidak mudah meninggalkan noda jika terkena air, dan tidak mudah kusam adalah
keunggulannya. Sayangnya, keramik memiliki ketebalan yang minim sehingga untuk
ukuran yang besar bukan pilihan yang tepat karena bukan tidak mungkin
menggelembung setelah pemasangan di atas 5 tahun. Melakukan poles keramik bisa
membantu menjaga kilau dan keindahannya.
Itulah beberapa jenis lantai yang harus Anda tau. Sebenarnya,
masih banyak jenis lantai yang bisa Anda cari tau lebih lanjut. Namun, beberapa
jenis yang sudah disebutkan di atas merupakan jenis lantai yang paling umum
digunakan orang.
Sumber
Komentar
Posting Komentar