Istilah startup sendiri mulai popular secara internasional pada masa buble dot-com. Fenomena buble dot-com adalah ketika pada periode (1998-2000) banyak perusahaan dot-com didirikan secara bersamaan. Namun di Indonesia pertumbuhan startup baru mengalami pertumbuhan pesat di tahun 2015.
Pada masa itu perusahaan sedang gencar membuka website pribadinya. Makin banyak orang yang mengenal internet sebagai ladang baru untuk memulai bisnisnya. Dan waktu itu pula lah, Startup lahir dan berkembang.
Ciri-ciri startup:
2. Jumlah pegawai kurang dari 20 orang
3. Pendapatan kurang dari $100.000/tahun
4. Masih dalam tahap berkembang
5. Umumnya beroperasi dalam bidang teknologi
6. Produk yang dibuat berupa aplikasi dalam bentuk digital
7. Biasanya beroperasi melalui website
Perkembangan Startup di Indonesia
Pertumbuhan startup ini juga diprediksi akan terus meningkat pada tahun 2020 sampai dengan 6,5 kali lipat yaitu sekitar 13000 startup (CHGR, 2016). Pesatnya pertumbuhan startup di Indonesia ini mengindikasikan pertumbuhan ekonomi negara kita yang kian menguat, serta membuktikan ketersediaan teknologi yang terus berkembang untuk mendukung pertumbuhan industri ini.
Erik juga menambahkan, para investor global mulai melirik Indonesia sebagai negara dengan potensi ekonomi digital yang tinggi. Berdasarkan laporan investasi dari Tech in Asia, pada kuartal II-2016, terdapat investasi senilai Rp 2,09 triliun kepada 28 startup di Indonesia.
Oleh karena itu bagi Anda yang saat ini ingin membuka wirausaha sendiri, ada baiknya Anda mengambil kesempatan emas ini dengan membuka sebuah startup baru.
Dalam mendirikan startup hal yang paling utama adalah sebuah tim yang solid, karena adanya tim solid dapat memunculkan ide baru yang kreatif dan inovatif. Dengan ide dan eksekusi yang tepat, tentunya para founder tidak akan kesulitan menarik minat masyarakat maupun mencari investor.
Fakta Pendiri Startup
Hasil riset First Round Capital juga menyebutkan bahwa pendiri startup yang memiliki pengalaman kerja di perusahaan teknologi besar seperti Google, Amazon, Microsoft ataupun Facebook cenderung memiliki kesempatan 160% lebih sukses dibandingkan startup lainnya.
Latar belakang pendidikan founder juga ikut mempengaruhi perkembangan perusahaan. Sebuah startup yang memiliki founder dengan latar belakang universitas ternama dan terbaik cenderung memiliki performa 220 % lebih baik dibandingkan startup yang tidak memiliki salah satu founder lulusan universitas terbaik.
Komentar
Posting Komentar