Anda tentu sudah tidak asing dengan lantai teraso bukan? Lantai yang terbuat dari campuran semen, pecahan marmer dan pasir cukup banyak digunakan orang. Warna dan motifnya yang unik menjadi alasan lantai ini memiliki penggemar yang cukup besar. Selain itu, lantai ini juga tergolong cukup kuat dan relatif terjangkau jika dibandingkan dengan marmer atau granit. Lantai teraso sendiri dapat dibedakan menjadi dua yaitu lantai berpermukaan halus yang terbentuk dari pecahan marmer halus dan teraso berpermukaan kasar yang terbuat dari pecahan marmer kasar. Sejarah Teraso Kata teraso berasal dari bahasa Italia terrazza yang berarti teras atau penutup lantai depan rumah. Lantai ini terbuat dari limbah tambang marmer yang diolah kembali sehingga menjadi alternatif sebagai lantai penutup. Di negara asalnya, teraso mulai diproduksi sejak tahun 1920. Di Indonesia, masuknya teraso dipengaruhi oleh bangsa Belanda. Mereka membawa teraso beserta teknik pembuatannya ke Indonesia dan mulai