Langsung ke konten utama

Inspirasi: 5 Tips Desain Scandinavian Untuk Rumah Mungil



Gaya hunian Scandinavian tengah populer saat ini, pasalnya harga rumah yang kian meroket memaksa masyarakat menengah untuk memilih hunian dengan ukuran yang cenderung kecil. Banyak pula orang yang mulai menerapkan konsep ini pada hunian mereka dengan alasannya selain lebih modern, Scandinavian style juga memberikan efek luas pada ruangan.

Gaya Scandinavian berasal dari gaya hidup orang-orang di negara Scandinavia (Norwegia, Swedia, Denmark, Islandia, dan Finlandia) dalam menata rumah. Desain ini pun akhirnya mulai diperkenalkan secara global pada pameran desain di Amerika dan Kanada sekitar tahun 1950-an.

Nah untuk Anda yang sedang cari inspirasi mendesain ruangan kecil agar terlihat rapi namun berfungsi secara maksimal, berikut inspirasinya.

Cat Tembok Berwarna Netral
Gaya Scandinavia terkenal dengan gayanya yang simpel dan tidak banyak menggunakan warna. Untuk mendukung kesan ini, gunakan cat tembok berwarna putih atau netral. Selain itu, warna-warna ini juga bisa memberikan kesan luas pada ruangan sehingga bisa menyamarkan ukuran ruangan yang sempit.

Furnitur Multifungsi Adalah Kuncinya!
Dengan fokus Scandinavia yang mengutamakan kesederhanaan, furnitur yang tidak menghabiskan banyak ruang dan juga multi fungsi adalah kunci utamanya.

Lantai Parrquet Jadi Poin Penting
Memberikan kesan lebih natural, lantai parquet berserat searah adalah pilihan tepat untuk gaya scandinavian karena memberikan efek ruangan terasa lebih panjang ke arah tertentu. Selain itu, lantai parquet juga mampu menetralkan dinginnya warna dinding netral seperti putih atau abu-abu sehingga dengan penggunaan parket sebagai pelengkap desain.

Tiap Sudutnya Adalah Ruang yang Berharga
Bukan hanya furniturnya saja yang fungsional, seluruh sudut rumah juga harus difungsikan dengan baik. Misalnya, ruangan di bawah tangga. Meski tidak terlalu luas, space ini juga harus bermanfaat. Sebagai alternatif, Anda bisa membuat rak di bawah tangga.

Pencahayaan
Pencahayaan merupakan salah faktor yang mempengaruhi efek luas pada ruangan. Orang-orang Scandinavia lebih menyukai konsep rumah dengan pencahayaan alami. Hal ini diwujudkan dengan penataan jendela yang besar sehingga sinar matahari bisa masuk ke dalam ruangan dengan mudah. Meski begitu, Anda juga tidak boleh melupakan penataan lampu. Pilihlah desain lampu yang menarik dan unik.

Sumber.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Do & Don’t Dalam Berinvestasi Properti

Investasi properti adalah solusi yang tepat untuk tetap bisa mendapatkan penghasilan saat kita sudah tidak mampu lagi untuk banyak bergerak dan bekerja. Selain harganya selalu mengalami kenaikan, nilainya yang tidak terkikis oleh inflasi juga menjadi keuntungan tersendiri karena dapat mengimbangi inflasi dan pajak yang tabungan kita. Sebenarnya, investasi properti memiliki daya tarik tersendiri yaitu meskipun ekonomi dalam keadaan buruk, berinvestasi di sektor ini akan lebih baik dari pada saham. Apalagi jika Anda memilih properti berupa hunian. Pasalnya, sumber utama dari pembangunan properti ini adalah tanah yang harganya naik setiap tahun. Namun, yang namanya investasi pasti memiliki risiko. Nah, dilansir dari Olympic Residence, berikut adalah beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat akan memulai investasi properti . Do: Rencanakan Tujuan Investasi Sebelum memulai investasi properti, sebaiknya tentukan dulu apa yang diharapkan dari Investasi Anda. ...

Bagaimana Membuat Kilau Lantai Marmer Tahan Lama?

Marmer merupakan salah satu jenis lantai yang paling banyak digunakan orang. Tak mengherankan memang. Warna dan motif marmer yang cantik membuatnya menjadi pilihan banyak orang, khususnya oleh kalangan menengah-atas. Guratan-guratan indah membuat jenis lantai satu ini tampak elegan dan mewah. Inilah yang membuat lantai marmer dibanderol dengan harga yang cukup tinggi. Selain indah, lantai marmer juga terkenal dengan perawatannya yang mudah. Meski begitu, Anda juga harus berhati-hati dalam merawatnya, karena jika salah langkah, marmer yang sebelumnya cantik justru bisa menjadi rusak. Lalu, seperti apa sih cara membersihkan lantai marmer yang tepat? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini. Gunakan Detergen dengan pH Netral Agar marmer tidak mudah rusak, gunakan sabun dengan pH netral. Campurkan detergen dengan air yang sudah dipanaskan dan ikuti petunjuk yang sudah diberikan. Hindari penggunaan detergen berkandungan asam yang bisa menggores dan memudarkan kilau mar...

Maksimalkan Ruangan dengan Penggunaa Furniture Lemari Bawah Tangga

 Untuk membuat hunian lebih rapi dan tertata, penggunaan lemari menjadi salah satu solusi yang bisa dipilih. Selain bisa menyimpan banyak barang, kehadirannya juga bisa menjadi bagian dari dekorasi dari hunian Anda. Namun, jika ruang di rumah Anda tidak begitu luas, menghadirkan lemari sebagai furnitur tambahan di rumah membuat Anda harus berpikir dua kali. Untuk menyiasatinya, alih-alih membeli lemari baru, Anda dapat membuat lemari bawah tangga. Selain fungsional, lemari bawah tangga juga bisa menghemat ruang lebih banyak dibandingkan dengan harus menambah furnitur lagi. Bingung desain lemari bawah tangga seperti apa yang cocok dengan hunian rumah Anda? Simak inspirasinya berikut ini ya! 1. Lemari Bawah Tangga untuk Menyimpan Sepatu atau Baju Membuat area bawah tangga menjadi rak adalah solusi yang paling sering digunakan, karena bisa menjadi rak sepatu dan rak bawah tangga tambahan. Lebar tangga umumnya berukuran 90–100 cm. Ukuran atau kedalaman lemari di bawah tangga tidak...