Kredit Pemilikan Rumah atau disingkat KPR adalah
salah satu metode pembayaran yang sering dipilih masyarakat untuk menyelesaikan
pembayaran rumah. Maklum harga rumah selalu naik, dan kenaikan gaji pun tidak
sebanding dengan kenaikan harga rumah.
Saat ini sudah banyak bank
penyedia program KPR. Namun, jika Anda berminat untuk menggunakan fasilitas
ini, pastikan Anda melengkapi syarat KPR dan aturannya.
Syarat Mengajukan KPR
1. Warga Negara Indonesia Berdokumen Resmi
Sebagai bukti bahwa Anda adalah warga negara Indonesia, Anda
harus memiliki dokumen identitas resmi seperti KTP, KK, akta lahir, dan SKCK.
Selain itu, calon pembeli harus berusia minimal 21 tahun atau telah menikah.
Usia pemohon kredit sangat menentukan maksimum jangka waktu
KPR yang akan diajukan. Usia minimum untuk mengajukan KPR adalah 21 tahun atau
sudah menikah. Untuk pemohon dengan usia 40 tahun kebawah akan mendapatkan
jangka waktu kredit sampai dengan 15 tahun. Sedangkan untuk pemohon diatas 40
tahun waktu kredit akan dihitung berdasarkan usia produktif, yaitu 55 tahun
atau 60-65 tahun untuk pengajar hingga Guru Besar.
2. Memberikan Slip Gaji dan Bukti Bebas Hutang
Dokumen lain yang perlu dilengkapi adalah slip gaji dan
bukti bebas hutang. Jika memiliki hutang, Anda sebagai pemohon harus
mempertimbangkan jumlah cicilan rumah yang diajukan dengan tanggungan yang
sudah dimiliki.
Informasi mengenai pekerjaan pemohon KPR sangat penting
menyangkut masa kerja, jenis pekerjaan tetap atau tidak. Masa kerja yang
diperbolehkan untuk mengajukan KPR adalah minimal 2 tahun dan sudah melewati
masa percobaan (menjadi karyawan tetap). Gaji seorang pemohon KPR digunakan
pihak bank sebagai perhitungan kredit atau kemampuan membayar kredit. Rata-rata
bank menilai besar angsuran adalah 30-33% dari total gaji. Gaji yang
diperhitugkan adalah gaji bersih (take home pay) yang bersifat
rutin.
Selain slip gaji dan bukti bebas hutang, Anda wajib
melampirkan laporan pajak dan NPWP sebagai pertimbangan bank. Jika memiliki
kartu kredit, maka rekam jejak pembayarannya juga akan menjadi referensi
tambahan. Ketepatan pembayaran kartu kredit menandakan disiplin customer yang
ideal.
3. Performa Maksimal Saat Proses Wawancara
Selain kelengkapan dokumen, selanjutnya akan dihadapkan pada
tahap wawancara tatap muka dengan pihak bank. Tahapan ini merupakan survei
lanjutan atas pengajuan dan prosedurnya pun bisa berbeda tiap bank. Jadi,
pastikan Anda memberikan performa yang maksimal saat bertemu dengan pihak bank.
Jawab pertanyaan seputar kondisi keuangan dengan tenang dan
jujur. Pastikan seluruh jawaban valid dan bisa dibuktikan dengan keberadaan
dokumen. Tidak hanya menjawab, bisa juga menanyakan hal - hal terkait sistem
pembayaran terhadap pihak bank agar segala informasi sudah diketahui secara
detail sebelum benar - benar deal.
4. Proses Pembayaran Awal
Namanya juga kredit rumah, pastilah Anda harus mempersiapkan
dana untuk membayar uang muka atau DP rumah. Membayar DP
rumah besar atau kecil tentu ada kekurangan dan kelebihannya. Biasanya
developer mematok DP rumah sebesar 30%. Selain itu, Anda juga harus
mempersiapkan biaya-biaya lainnya seperti biaya apprasial (survey), provisi
bank, administrasi, dan pajak.
Itulah beberapa syarat mengajukan KPR saat membeli rumah.
Kabar baiknya, fasilitas ini juga bisa Anda gunakan saat membeli unit di
Perumahan Cluster H City Sawangan. Kapan lagi punya rumah nyaman
dengan modal sedikit? H City Sawangan memberi kemudahan untuk Anda.
Segera hubungi kami dan
dapatkan penawaran terbaik!
Komentar
Posting Komentar